Empat Tipe Manusia, Yang Manakah Anda ?
Menurut hasil identifikasi Hipocrates, paling tidak ada empat kepribadian manusia, yaitu SANGUINIS, MELANKOLIS, PLEGMATIS, dan KOLERIS. Kali ini ayo kita bahas 4 kepribadian manusia itu dari sisi karakternya dan cara berkomunikasi dengan nya.
Kita mulai dari SANGUINIS dulu nih :
Sanguinis terkesan ceria, berani, enerjik dan menyukai gaya hidup pesta. Anda akan menjadi teman baiknya jika selalu berada didekatnya, sebaliknya mereka akan melupakan anda dalam waktu yang sangat singkat jika anda tidak berada disekilingnya selama waktu tertentu. Mereka selalu bersemangat dalam memulai suatu proyek namun biasanya berhenti sebelum pekerjaan nya itu selesai. Oleh karena itu, jika ingin membuat kesepakatan bisnis dengan orang sanguinis ini. Gambaran karakter diatas harus dipertimbangkan agar proyek anda tidak gagal ditengah jalan. Orang sanguinis memiliki kepribadian yang menarik, suka bicara, memiliki rasa humor yang hebat, mempunyai ingatan yang kuat atas warna, dan secara fisik memukau pendengar, emosional, demonstratif, antusias dan ekspresif.
Oke sekarang gimana cara berkomunikasi dengan orang sanguinis agar komunikasi kita efektif dan efisien, berikut gaya dan teknik yang sebaiknya diterapkan apabila anda berhadapan dengan orang sanguinis :
1. Berbicaralah dengan semangat dan antusias
2. Gunakan kata-kata motivasional
3. Gunakan kata-kata yang positif dan enerjik
4. Gunakan gambar / ilustrasi saat menjelaskan sesuatu
5. Berikan pujian kepada mereka, bangun kehangatan persahabatan bukan kekakuan hierarkis
6. Jangan berdebat urusan detail dengan mereka
7. Tampilkan bahasa tubuh yang semangat Dengan cara seperti itu, komunikasi anda dengan orang bertipe sanguinis akan berhasil dan berdaya guna.
Oke sekarang kita bahas tipe MELANKOLIS .
Melankolis adalah orang yang bertolak belakang dengan sanguinis. Jika orang sanguinis penuh keceriaan dan kehangatan, orang melankolis menampilkan kepribadian yang cenderung kurang ceria dengan kata lain sedikit lebih serius. Dalam bahasa ekstrim nya mereka lebih menampilkan wajah tanpa senyum. Mereka lebih mengutamakan pola pikir daripada pola laku, artinya mereka lebih banyak menggunakan otak dan perasaan untuk menyusun sesuatu sebelum mengeluarkan susunan itu melalui ujaran dan tindakan. Mereka lebih tertutup dan instropektif, mereka sangat teliti, dan terkadang juga sering membuat orang lain merasa bosan. Orang bertipe melankolis ini memiliki ciri- ciri yaitu mendalam, penuh pikiran, analitis, berorientasi pada jadwal, serius dan tekun, berstandar tinggi, perfeksionis, sadar rincian, berbakat dan kreatif, mereka adalah orang-orang yang mencintai keteraturan, kestrukturan dan hasil hasil yang terukur.
Lalu bagaimana cara berkomunikasi dengan orang yang bertipe melankolis? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita mulai bicara dengan mereka untuk mendapatkan hasil yang maksimal, yaitu :
1. Gunakanlah selalu fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan karena mereka tidak menyukai fiksi.
2. Kurangi senda gurau yang berlebihan
3. Jangan lupa selalu menggunakan kata – kata yang realistis dan faktual
4. Berikan waktu kepada mereka untuk berpikir setelah kita menyampaikan sesuatu
5. Biarkan mereka mengutarakan kerangka berpikir mereka secara total dan utuh
6. Jangan pernah memotong ketika mereka berbicara
7. Jangan menunjukkan raut wajah bosan atau berberangan dengan mereka
8. Hindari kata-ata yang berbau motivasional yang berlebihan
9. Jangan pernah menyampaikan sesuatu yang bersifat gosip, rumor atau kabar angin, jika anda tidak ingin menuai perdebatan logika
10. Hindarilah yang bersifat tidak nyata, karena orang-orang melankolis ini sangat sensitif denga setiap kata-kata yang didengar. Setiap kata, bermakna.
Berikutnya tipe orang ke tiga, yaitu tipe KOLERIS.
Orang koleris biasanya memilki karakter yang lebih tegas, cepat menilai situasi , dan tanggap, serta cepat pula memutuskan apa yang harus dilakukan dan menuntun orang lain untuk menyelesaikan tugas. Mereka berbakat dalam memimpin, dinamis dan aktif, sangat memerlukan perubahan, suka memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat, dan tegas. Tidak emosional dalam bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, bisa menjalankan apa saja, tidak terlalu memerlukan teman, serta memiliki pengetahuan dan pengalaman leadership yang sangat baik. Setiap kata harus bermakna dan bermanfaat bagi mereka.
Lalu bagaimana gaya komunikasi yang baik dengan orang koleris? Berikut beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan ketika berkomunikasi dengan orang bertipe koleris :
1. Bicaralah dengan tegas dan tepat jika menyampaikan sesuatu. Sikap yang tidak pasti, ragu-ragu tidak akan mereka sukai
2. Berbicaralah secara sistematis, artinya ada awal, ada tengah ada pula akhirnya.
3. Jangan menggunakan kata-kata seperti : mungkin, barangkali, dan kata-kata yang bernuansa ketidakpastian lainnya kepada mereka.
4. Jangan pernah berdebat jika tidak ada data pasti yang dapat digunakan untuk mengcounter pandangan mereka
5. Biarkan mereka menyampaikan pokok pikiran secara utuh. jika perlu, pertanyakan setelah mereka selesai untuk memperjelas hal dimaksud
6. Pujilah mereka seperlunya saja atas apa yang telah disampaikan karena mereka bukanlah orang yang rindu akan pujian.
Orang orang koleris sangat menyukai ketegasan dan kurang menyukai hal-hal yang bersifat tidak pasti. Berbeda dengan orang sanguinis yang relatif lebih ceria dan tidak bermasalah dengan kata-kata yang berbunga-bunga. Berbeda pula dengan orang bertipe melankolis yang relatif lebih menggunakan perasaan ketika menyampaikan dan menanggapi sesuatu. Orang tipe koleris lebih mengutamakan rasio atau akal sehat jika menyampaikan sesuatu bukan menggunakan perasaannya. Jadi, jika berhadapan dengan mereka bersikaplah lebih rasional dan lebih terukur.
Terakhir, kita bahas orang bertipe PLEGMATIS : Orang-orang plegmatis biasanya rendah hati, cakap dan mantap. Mudah bergaul, dan santai. Mereka juga adalah orang-orang yang damai dan mudah sepakat. Mereka juga teridentifikasi melalui kebiasaan lainnya. seperti, diam dan tenang. Padahal sesungguhnya mereka mempunyai kemampuan yang tidak terlihat dipermukaan. Mereka sabar, punya keseimbangan yang baik, konsisten, dapat menjadi penengah masalah yang baik, cerdas, mereka juga cenderung menghindari konflik, simpatik dan baik hati. Mereka adalah orang-orang yang pandai menyembunyikan emosinya, dan dapat menemukan jalan keluar dengan mudah. Pendek kata, orang tipe plegmatis memiliki ketenangan dan kecermatan yang baik. Lalu bagaimana cara berkomunikasi dengan orang bertipe pelgmatis? Berikut adalah hal – hal yang harus kita perhatikan ketika berkomunikasi mereka :
1. Jangan bersuara terlalu keras saat menjelaskan sesuatu
2. Semangat tidak perlu sebesar ketika kita berbicara dengan orang yang bertipe sanguinis dan koleris
3. Jangan terburu – buru ketika menyampaikan pokok-pokok pikiran
4. Berikan waktu kepada mereka untuk mencerna apa yang kita sampaikan melalui diamnya mereka. Dalam diam mereka sesungguhnya memikirkan apa yang tengah kita sampaikan
5. Selalu lah konsisten dengan yang kita sampaikan karena mereka akan mengingatnya 6. Jangan pernah membuka topik panas, berbau konflik dan sejenisnya, karena mereka cenderung menghindari topik-topik semacam itu
7. Tegaskan keputusan yang diambil karena mereka cenderung akomodatif terhadap segala sesuatu.
Pendek kata, orang yang plegmatis lebih menyukai hal – hal yang bersifat inklusif daripada yang eksklusif. Mereka lebih suka merangkul daripada memukul. Mereka lebih suka mengasuh daripada menggesek dan menggosok. Jika kita sudah tahu atau paling tidak menduga mereka adalah orang pelgmatis, segeralah ganti topik anda yang kurang bersahabatan ke topik yang lebih positif dan konstruktif.
Itulah beberapa penjelesan dari karakter masing-masing, ada yang positif dan negatif. Dan tentunya setiap orang mungkin punya lebih dari salah satu tipe. Yang jelas pasti ada satu tipe yang dominan dalam diri manusia. Ok sampai disini dulu postingan kali ini kawan.. AYO LEBIH KOMUNIKATIF :) (Sumber : E02.Understanding Your Communication Styles 1 CD oleh PONIJAN LIAW)
Komentar
Posting Komentar