Backpackeran (katanya) to Jogjakarta (Part 3)
Matahari perlahan menghilang
dari pandangan. Langit didaerah pantai ini yang awalnya berwarna oranye berubah
menjadi hitam pekat. Sedikit terang terbantu cahaya bulan. Ombak dilaut selatan
ini cukup besar, tak ada nelayan yang melaut saat itu. Kami beristirahat di
gazebo yang dibangun dipesisir pantai. Sebenarnya saya ingin bermain dengan
ombak malam itu, namun niat itu saya urungkan karena kalau saya sampai basah,
saya harus mandi lagi dan akan mengeluarkan biaya untuk menyewa kamar mandi :p
Haha.
Tujuan awal sebenarnya adalah
pantai Indrayanti, namun entah kenapa jadinya malah dipantai disebelahnya.
Selidik punya selidik, ternyata pantai di Gunung Kidul yang bernama Indrayanti
itu tidak pernah ada! Indrayanti hanyalah nama sebuah cafe yang berdiri disana.
Mungkin karena orang-orang yang sebelumnya berkunjung kesana yang memberikan
nama cafe tersebut agar lebih mudah diingat. Pantai itu belum begitu terjamah
dan terkekspos sehingga masih terkesan ‘perawan’.
Oh ya, malam itu adalah malam
minggu. Seperti biasa, saya kadang lupa atau pura pura lupa dengan malam
minggu. Hehe harap maklumi orang-orang yang jarang bermalam minggu seperti saya
ini -__-, bagi saya sekarang setiap malam sama saja. Sama-sama suram. Hahaha.
Eh, kenapa malah membahas yang kayak ginian?! -_-
Lanjut... (sekarang serius)
Waktu makan malam pun tiba.
Saatnya memasak. Ternyata tidak mudah menyalakan api dipesisir pantai yang
anginnya bertiup kencang. Berapakali opay harus memutar otak untuk sekedar
menyalakan api. Dan akhirnya api nya tercipta juga berkat koran yang teh titik
beli sewaktu di stasiun kereta. Lapar malam itu hilang seiring dengan suapan
‘popmie rasa koran’ masuk melalui tenggorokan. Benar-benar nikmat, apalagi
makannya bareng-bareng. Bukan dengan apa kita makan tapi dengan siapa kita
makan. Dan, sekali-kali cobalah membuat ‘popmie rasa koran ini’, resepnya bisa
minta sama opay teman saya. Hahaha :D
Beres makan, tubuh ini rasanya
pengen cepat-cepat beristirahat, mungkin ini gara-gara jalan kaki yang
muter-muter jogja tadi pagi. Kami sudah membawa tenda untuk dipakai istirahat
namun pada akhirnya tenda itu tidak terpakai dan semuanya malah istirahat di dalam
mobil -_-“ (bukan contoh backpacker yang baik). Didalam mobil, kami bermain sebuah
permainan yang sebenarnya adalah permainan yang paling saya hindari. Nama
permainannya TRUTH OR DARE! Dari namanya mungkin sudah bisa ketebak kayak
gimana permainannya.
TOD adalah sebuah permainan
yang ‘memaksa’ kita untuk memilih antara 2 pilihan: jujur atau berani. Kita akan
bergiliran untuk memilih. Seandainya kita memilih truth, maka kita harus dengan
jujur menjawab pertanyaan teman bermain kita, dan pertanyaan nya bisa
pertanyaan yang sifatnya privasi banget, seperti pertanyaan, “kejadian apa yang
paling memalukan dari kamu yang belum pernah diberitahukan kepada orang lain”, kita harus jawab dengan jujur! Kalau kita
bohong, ada konsekuensi yang harus kita hadapi, seperti perjanjian, skripsi
bakal dipersulit, dan perjanjian2 lain yang membuat galau -___-“ sebaiknya hindari permainan ini bahkan
sebaiknya dihilangkan saja dari muka bumi ini.
haha
Lupakan soal TOD. Hmm.. ya, malam
itu akhirnya saya memilih tidur di gazebo, lebih nyaman dibanding di dalam mobil yang sempit dan dipenuhi orang-orang
yang ber TOD ria. Suasana tengah malam di gazebo ini cukup mengerikan. Gelap
gulita tanpa cahaya bulan, hujan yang cukup deras, dan suara ombak seperti terdengar
aneh, seolah-olah akan muncul nyi roro kidul dari dalam laut itu. Ada niat
pengen kembali kedalam mobil, tapi niat itu saya urungkan, rasa kantuk ini
sudah tak terhankan lagi sampai akhirnya saya tertidur juga.
Beberapa kali alarm hp saya snooze,
matahari belum menampakkan diri. Langit dari arah timur pantai mulai berubah
warna. Ah! Saya ketiduran sampai lupa subuhan. Untungnya masih setengah 6,
masih bisa shalat walaupun pahalanya berkurang. Daripada tidak sama sekali.
Sholat subuh dihari itu sangat berkesan bagi saya. Udara subuh menjelang pagi
terasa sangat segar menemani kekhusyuan shalat saya. Hmmm.. semoga momen ini
bisa terus saya rasakan.
Dan it’s the time to play! Pagi
itu kami puas-puasin bermain dipantai. Foto-foto, main ombak, cari kerang,
sampai menulis nama ‘pacar’ dipasir (kalau ini gak mungkin) hehe..
Sebenarnya pantai ini sama saja
dengan pantai dibelakang rumah saya di palu. Air lautnya sama-sama asin
hehehe..(ya iyalah -__-) tapi kalau mau jujur mah, memang pantai ini memiliki
sedikit kelebihan dibanding pantai di belakang rumah, pantai ini lebih terawat dan
terkesan eksotik, pantainya bersih, pasirnya putih, dan ombak nya gede-gede. Lumayan
lah buat bermain selancar.
Mencoba menangkap ikan.. |
Agak rasa aneh juga liat pantai
keren kayak gini tapi sepi pengunjung, dimusim liburan kayak gini lagi. Mungkin
benar kata orang sini, sekitaran pantai indrayanti ini belum begitu banyak
diketahui orang. Tapi bagus juga sebenarnya, kita yang berlibur jadi lebih
nyaman dan berasa seperti pemilik pribadi pantai ini. Hehe
Kalau seandainya memory card
kamera gak penuh, mungkin kami gak akan pulang dari pantai ini. Kami pun pulang
lagi ke jogja dan siap-siap untuk berangkat lagi ke Bandung. Tak lupa
kerang-kerang sudah dikumpulkan buat oleh-oleh :D. Singkat cerita, malam hari
itu juga kami berangkat ke Bandung dengan tiket kereta yang kami dapat dengan penuh
perjuangan melawan petugas stasiun dan calo kereta. (lebay)
Cukup panjang dan melelahkan
juga perjalanan ini, namun lelah itu tidak ada apa-apanya dibanding sensasi dan
pengalaman menyenangkan yang kami dapat selama dijogja (walaupun tidak semuanya
menyenangkan J).
Thanks jogja sudah memberikan pengalaman dan kenangan yang berkesan. Mudah2an
saja suatu saat bisa kembali lagi kesini :).
Dan semoga perjalanan
backpackeran seperti ini bisa terus saya rasakan, menikmati panorama alam,
berkunjung kesuatu tempat yang belum pernah dikunjungi, bertemu orang-orang
baru, BERKELILING KESELURUH
INDONESIA BAHKAN DUNIA. I hope so. Amin.
Dan saatnya kembali lagi pada rutinitas
di dunia kampus. Seorang mahasiswa yang baru saja berstatus ‘mahasiswa semester
2’ dengan kegalauan akan IPK nya. Haha
[Tamat]
Komentar
Posting Komentar