Get Well Soon My Love Axioo :(
Mata ini seperti tak bisa terpejam menatap si axioo tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap dari deretan keyboardnya. Asap putih yang pelan-pelan menghilang membuat badan ini seperti ditusuk-tusuk benda tajam. Sakit sekali rasanya. Mungkin sakitnya lebih sakit dari patah hati *ehhh -__-
Apakah ini pertanda akhir dari perjalanan hidup si axioo? Naudzubillah... jangan sampai ya Allah.. saya sudah terlanjur sayang sama dia :( sudah hampir dua tahun ini dia menemani saya dalam senang, seding, dan kesendirian... aaaaaaaaaaaaah jangaaaaaaann :(
Sudah beberapa hari ini, dia tidak nyala lagi. Hidup saya seperti kurang lengkap. Potongan hati sata ikut terbang bersama asap2 itu. Entah apakah saya masih bisa nulis, nonton film, kerjain tugas, denger musik indie, nonton video Ust. Yusuf mansur dari laptop ini? Semoga iya ya Allah :)
Bayangan si axioo terus menempel dikepala saya. Tempelan stiker2 band indie diatasnya menambah aura kecantikannya. Walaupun logo 'AXIOO' nya ketutup sama stiker ALONE AT LAST, tetapi itulah yang membuat dia tetap terlihat keren dibanding laptop siapapun didunia ini. Haha
Bagaimanapun juga, saya harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang. Saya jadi teringat dengan nasihat salah satu dosen saya -sewaktu menyantap ikan bakar di pinggir sungai citarum belum lama ini, - "Jangan pernah mengeluhkan hidup ini. Lingkungan, keluarga hanyalah stimulan, semuanya bergantung dari diri kita sendiri, bergantung dari karakter masing2 "
Yap. Jangan ngeluh lagi. Apapun yang terjadi. Sekarang hanya bisa pasrah, berserah semoga dia baik2 saja. Bosan juga seperti orang 'bodoh' dikosan yang gatau mau ngapain2 gara2 gaada si axioo. Get well soon my love axioo. I'll miss you to comeback :')
Bayangan si axioo terus menempel dikepala saya. Tempelan stiker2 band indie diatasnya menambah aura kecantikannya. Walaupun logo 'AXIOO' nya ketutup sama stiker ALONE AT LAST, tetapi itulah yang membuat dia tetap terlihat keren dibanding laptop siapapun didunia ini. Haha
Bagaimanapun juga, saya harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang. Saya jadi teringat dengan nasihat salah satu dosen saya -sewaktu menyantap ikan bakar di pinggir sungai citarum belum lama ini, - "Jangan pernah mengeluhkan hidup ini. Lingkungan, keluarga hanyalah stimulan, semuanya bergantung dari diri kita sendiri, bergantung dari karakter masing2 "
Yap. Jangan ngeluh lagi. Apapun yang terjadi. Sekarang hanya bisa pasrah, berserah semoga dia baik2 saja. Bosan juga seperti orang 'bodoh' dikosan yang gatau mau ngapain2 gara2 gaada si axioo. Get well soon my love axioo. I'll miss you to comeback :')
Komentar
Posting Komentar