Ketika Allah Mengingatkan...

Minggu2 yang berat. Masalah demi masalah datang silih berganti. Ketika saya mencoba bersemangat kembali, justru masalah baru datang dengan 'kekuatan' dan 'muatan' yang lebih besar lagi. Hati ini bekerja lebih keras dari biasanya. Pikiran ini tak henti2 nya berpikir keras. Kedisiplinan dan komitmen saya yang mulai pudar -___-

Atau mungkin ini pertanda saya harus berhenti sejenak? Berhenti dari kepenatan dan ke'rieweuh'an rutinitas disini. Atau mungkin lebih baik saya menyerah saja? Tidak. Tidak bisa. Saya tidak bisa menyerah begitu mudahnya. Bisa saja ini adalah 'tanda' dari Allah kalau saya sudah mulai menjauh dari Nya. Astaghfirullah, ya Allah ampuni hambaMu yang fasik ini. Maafkan aku yang mulai menunda2 shalat, jarang bersedekah dan melakukan hal yang mungkin saja saya tidak sadar bahwa itu Engkau tidak sukai. 

Ya Allah, saya tahu, masalah yang terakhir yang engkau berikan, ketika Engkau mengambil semua tabungan yang susah payah kukumpuli, menandakan Engkau masih sayang kepadaku, masih perhatian dengan hambaMu. Semoga saja saya mampu menangani ini semua, saya sadar ini pun pasti berlalu. Saya sudah siap menghadapi hidup kedepan dengan lebih sabar. Karena itulah seni kehidupan. 

Terimakasih ya Allah atas ujian ini, atas 'pengingat' yang Engkau berikan pada hambaMu yang lemah tapi sombong di hadapanMu ini...