Ikut Pilpres
Hari yang menentukan itu sudah didepan mata. Tak sabar
rasanya ingin segera mengetahui siapa pemimpin Indonesia selanjutnya. Lelah dan
cukup muak setiap hari dibombardir dengan black campaign tidak bertanggungjawab di televisi, di jalanan dan di sosial media. Kadang harus terlibat dalam 'debat kusir' vs teman2 yang berkomentar seenaknya tanpa fakta. Setiap hari tanpa henti, walau sudah dalam masa tenang sekalipun.
Pemilu kali ini, seperti yang sudah pernah saya tulis
disini, adalah pemilu yang bersejarah. 15 Tahun setelah reformasi, kini
rakyat Indonesia menentukan siapa pemimpin selanjutnya. Antusias terlihat semakin tinggi. Bagi saya,
pemilu kali ini sangat spesial, karena akan menjadi pemilu pilpres pertama dimana saya ikut memilih. Mungkin satu suara tidak begitu berarti, tetapi rasa gembira dan bangga
akan hadir ketika melihat hasil quick count pemilu capres di media dimana satu suara saya ikut disana, beradu dengan suara voters lainnya. Apalagi kalau capres yang didukung ternyata unggul :D
Satu hal yang ingin saya soroti dalam pilpres kali ini adalah para pemuda. Banyak sekali antusiasme dikalangan anak muda yang tidak ingin ketinggalan untuk ikut dalam momen bersejarah 5 tahunan ini. Pemilih pemula di Indonesia cukup banyak, menjadi warna tersendiri dalam pilpres kali ini. Setelah rangkaian debat capres selesai banyak undecided voters alias swing voters mulai menentukan calon presiden pilihannya. Di sosial media yang menjadi ciri anak muda saat ini bagaikan hutan rimba. Siapa saja bisa update entah itu berkampanye, eksis dengan foto selfie 1 atau 2 jari atau menyapa akun kandidat capres pilihannya. Benar-benar rame!
Bandingkan |
Pilihan saya kali ini agak berbeda dengan pilihan keluarga dan kebanyakan teman . Mungkin juga akan diomelin, yasudahlah paling juga setelah 9 juli bakal adem-ayem lagi. Perbedaan pendapat itu biasa. Inilah demokrasi. Saya sudah membandingkan, dan menentukan pilihan. Saya memilih pemimpin yang concern terhadap pembangunan
manusia, pendidikan karakter dan revolusi mental. Pemimpin yang memperhatikan ekonomi kreatif, dan koperasi/UKM. Pemimpin yang memutus feodalisme. Pemimpin yang tidak hanya tegas tapi juga santun, yang turun tangan dan gerak cepat.
Indonesia sedang menuju demokrasi yang lebih baik, lebih
matang. Demokrasi dengan gembira. Pastikan kamu ikut dalam kegembiraan kali ini dengan ikut memilih dalam PEMILU BERSEJARAH ini! Siapa tau kita tidak bisa ikut euphoria ini lagi di 5 tahun mendatang :))
#tegaspilih2 #akhirnyaMilihJokowi
#Rock The Vote - Sasana Budaya Ganesha |
#tegaspilih2 #akhirnyaMilihJokowi
Komentar
Posting Komentar