Menjelang Akhir
Terkadang
kita tidak menyadari, waktu berlalu begitu saja, begitu cepat seolah kejadian tahun kemarin
seperti baru saja terjadi sebulan yang lalu. Time flies so fast. Beberapa bulan lagi, dimana
akan memasuki tahun ke – empat kuliah, yang berarti sebentar lagi akan dihantui
makhluk 'seram' bernama Skripsi. Minggu-minggu di semester 6 ini benar-benar
terasa berlalu begitu cepat, segala tugas kuliah, organisasi dan pekerjaan lain
secara bersama-sama meminta untuk diperhatikan. Dan puncaknya adalah beberapa
minggu terakhir di bulan april kemarin. Dimana harus bolak-balik Nangor-Jakarta
untuk beberapa acara yang bikin hectic tidak
biasa. Gathering 50 Volunteer Youth FEALAC 2015, dengerin SuperMentor5 untuk pertama kalinya dan terutama untuk acara yang satu ini: The 4th StudentsxCEOs Summit, baik yang di Bandung atau Jakarta.
Dan alhamdulillah, puncak acara SxC Summit di Universitas Indonesia kemarin
berjalan dengan lancar dan berhasil memberikan impact bagi sebagian besar peserta yang datang.
Dino Patti Djalal, di Supermentor 5 |
Dan seperti
teori opportunity cost yang diajarkan
di kelas micro economics di semester 3 lalu, saat kita memilih mengerjakan
sesuatu akan selalu ada yang hal lain yang dikorbankan, entah nilainya lebih
kecil atau lebih besar. Di semester enam ini, dimana kelas-kelas semakin jarang
terisi penuh, suasana kampus yang ‘membosankan’ dan kebanyakan mahasiswa sibuk
dengan aktifitas di luar kampus. Apalagi di kelas jurusan SDM yang memang
dikenal banyak kosongnya. Oh ya, di semester ini saya harus memilih jurusan atau
konsentrasi yang akan diambil. Setelah menimbang dan membandingkan, akhirnya pilihan
itu jatuh ke jurusan SDM(Sumber Daya Manusia) –selain karena tertarik dengan
human development dan psikologi, saya juga senang melihat dan mempelajari
perilaku (behaviour) orang-orang sekitar –padahal di semester awal rencananya
mau masuk jurusan Komunikasi Bisnis. Yap, semoga saja ini pilihan terbaik.
Dua minggu
terakhir memang banyak hal yang menguji kesabaran dan sempat kesal dengan
beberapa hal yang seharusnya tidak perlu terjadi. Permasalahan yang terjadi di Kopma(baca:KKB) yang bisa dibilang cukup krusial, seperti penyelenggaraan RAT yang
tertunda karena proses audit eksternal yang membutuhkan waktu cukup lama. Memang
tidak bisa main-main kalau menyangkut kepentingan orang banyak. Alhamdulillah,
perlahan tapi pasti problem2 ini bisa terselesaikan, dan tidak lama lagi RAT
–yang dtunggu-tunggu –akan dilaksanakan dibulan mei ini. Insya Allah.
Setelah melewati
minggu-minggu hectic tidak biasa itu, saya kemudian belajar bahwa seringkali kita harus bersiap untuk kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kapan saja. Menganggap semua akan berjalan baik-baik saja hanya
akan membuat kecewa saat suatu hal tidak berjalan sesuai dengan rencana. Prepare for the worst. Dan satu lagi, apa yang
saya dapatkan dari acara SxC Summit kemarin (18 April di FE Unpad, dan 1-2 Mei di PSJ UI), ternyata lebih berharga dan tak ternilai jika dibandingkan dengan perngorbanannya. Ilmu, pengalaman dan outstanding network disana sangat patut untuk disyukuri :))
Kebali ke soal perkuliahan, dan seperti
yang sudah yang tulis diatas, waktu menuju tahun terakhir kuliah sudah
didepan mata, bahwa sebentar lagi tanggung jawab yang lebih besar akan segera
menanti. Untuk skripsi, dimana adalah karya tulis terbaik yang akan
menjadi bukti keseriusan seorang mahasiswa di masa studinya, dibutuhkan komitmen untuk menyelesaikannya. Sebenarnya ada rasa
sedikit tidak percaya ketika menulis bagian ini, rasanya baru kemarin saya duduk
santai di semester 1, ikut deg-degan ketika Pak deden memberikan kuliah di kelas Ilmu Budaya Dasar. Seolah
tak percaya sebentar lagi akan menyandang status mahasiswa tingkat akhir :(
Sekiranya
boleh memberikan saran disini (yang tentunya boleh saja, kan blog sendiri ini :p) untuk junior tingkat 1 atau 2 di
kampus, mungkin hanya akan ada satu pesan: Cari aktivitas dan perluas network
sebanyak-banyaknya selagi masih di bangku kuliah, nikmati prosesnya, karena
setelah nanti kita tidak berstatus mahasiswa lagi, kita akan merindukan
masa-masa ini. Buatlah ia menjadi tak terlupakan!
Komentar
Posting Komentar