Melihat Gotong Royong di Sigi

 Di bulan ini ada satu kegiatan yang sangat membahagiakan, momen ketika menyaksikan salah satu mimpi yang sudah lama terpendam kini terwujud di tanah kelahiran. Perasaan haru dan bangga –meskipun involvement pribadi yang tidak seberapa –menyeruak ketika melihat kegiatan gotong royong dengan skala besar seperti ini berjalan lancar dan terjadi di tanah kaili, Sulawesi Tengah.

Mimpi untuk melihat adanya ekosistem yang tumbuh dari bisnis-bisnis sosial dan berkelanjutan di Indonesia Timur, itu terlihat di kegiatan Festival Lestari ke 5 yang diselenggarakan di Kabupaten Sigi di bulan Juni ini. Sebagai salah satu Kabupaten anggota dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), rasanya beruntung Sigi yang berdekatan di kota Palu ini bisa menjadi tuan rumah dari event tahunan berskala internasional ini. Walaupun awalnya mimpi untuk menumbuhkan ekosistem social enterprises ini dimulai di Palu, ternyata Allah takdirkan terjadi lebih dahulu di Sigi, alhamdulillah.

Bahwa kegiatan Festival Lestari ini adalah bukti bahwa gotong royong multi pihak (multi-stakeholder collaboration) itu benar-benar nyata dampaknya. Di salah satu rangkaian kegiatannya saja, yaitu Investment Forum, Kabupaten Sigi berhasil mendapatkan komitmen investasi hampir 23 juta USD. Festival ini juga pertama kalinya saya melihat ada 15 rangkaian kegiatan yang paralel dilaksanakan sebesar ini di Sulawesi Tengah. Salah satu yang cukup membanggakan adalah teman-teman Gampiri Interaksi yang sukses menyelenggarakan kegiatan partnership matching, showcasing dan demo day dari inkubasi usaha lestari yang dilaksanakan beberapa bulan ke belakang. Super keren masya Allah!

Benar-benar bersyukur dan menambah rasa optimisme untuk menumbuhkan ekosistem sustainable business yang lebih besar di Sulteng dan Indonesia kedepan.