2024: Menuju Tahun (Less) "Turbulensi"
Beberapa hari ini cuaca di Bukares terasa dingin sekali, terutama di minggu-minggu di awal tahun ini salju turun dengan volume yang lumayan banyak. A bit shock but at the same time excited. Sebenarnya sejak dari Bratislava kemarin, salju tampaknya sudah mulai turun, termasuk di Vienna yang sempat menjadi transit pulang ke Bukares di awal Desember kemarin. It's officially winter apparently.
First time with lot of snows |
Karena momen awal tahun, saya ingin mencoba flashback kembali, momen-momen di tahun 2023 yang cukup berkesan dan pelajaran-pelajaran penting sebagai bahan refleksi perbaikan kedepan. Ritual yearly reflection yang sudah saya coba terapkan di beberapa tahun kebelakang, dan rasanya masih useful untuk diterapkan terutama ketika sudah mulai banyak perubahan dalam kehidupan, terutama ketika tanggung jawab yang semakin bertambah. Rasanya sudah menjadi kebutuhan untuk meluangkan waktu sejenak, zooming out with the helicopter view, sudah sejauh mana melangkah, apa saja key milestone di tahun kemarin dan strategi apa yang bisa diambil to better progressed dan mencapai hidup bermakna yang kita inginkan. Here is some of my highlight in 2023:
Pertama, melihat Indonesia dari perspektif yang berbeda. Dengan kesempatan bertemu orang-orang keren dari berbagai daerah di Indonesia, membuka mata saya tentang mimpi besar untuk mainstreaming ekonomi alternatif yang lebih ramah sosial dan lingkungan di Indonesia kedepan. Perjalanan ke beberapa daerah ini menyadarkan kembali tentang krusialnya konektivitas kita manusia dengan alam, that we can’t fully functions as human without the nature support. Juga tentang kerendahan hati, untuk merangkul orang-orang yang mungkin tidak sejalan (atau belum) dengan pemikiran kita. I am so grateful to be part of this journey, knowing warm-hearted people and collaborating within a bigger network and ecosystem. Alhamdulillah.
Kedua, alhamdulillah tahun kemarin bisa making most moments with families, punya waktu bareng keluarga, main sama anak, yang semoga menjadi memory yang akan ia selalu ingat. Jalan-jalan ke taman, belanja groceries, kajian offline bareng dan momen-momen berharga lainnya yang semoga bisa terus dimudahkan untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Walaupun juga harus berpindah dari satu kota dan kota lainnya, tapi semoga ini bisa menjadi latihan buat keluarga kecil kami untuk belajar problem solving di kehidupan sehari-hari, seperti misalnya belajar sabar meladeni tetangga yang nyinyir sewaktu tinggal di Jakarta misalnya hehe.
Ketiga, tahun kemarin tentunya tentang perubahan besar setelah switching career to take opportunity as a doctoral researcher. Walaupun masih terbilang baru, alias 2 bulan berjalan, rasanya memang studi S3 tidak untuk semua orang. The challenges here is another level, karena tuntutan courseworks, paper projects, conferences, meetings and mobilitas lain yang sangat demanding dan akan sangat mudah untuk feeling lonely karena dituntut untuk independen. Kayaknya memang support system adalah kunci, seperti pesan salah satu rekan kerja yang sudah menamatkan PhD nya, kalau harus bisa menjaga mental health karena memang nature of this works is isolation from other worlds. Tapi so far I survived alhamdulillah, but would think to bring my family here if possible, in sya Allah.
And that’s it, three key highlights to be underscored dan dijadikan pelajaran kedepan. Still not believe, tahun 2024 ini akan berumur 30 tahun, in sya Allah. Feels like time flies so fast, subhanAllah. Agak deg-degan karena kata mantan bos saya akan banyak turbulensi dan kejutan kejutan di umur 30 ini hahaha. Kayanya sih make sense, apalagi dengan responsibilities yang akan terus bertambah. But that’s life, we can’t run from it, instead embracing them, facing the uncertainty and challenges dengan keyakinan bahwa Allah tidak akan menguji kita diluar batas kemampuan.
Semoga ini menjadi start yang baik lagi, another fresh start yang semoga Allah mudahkan rencana-rencana baik kita di tahun ini aamiin allahumma aamiin
#menuju tahun (semoga tidak) penuh turbulensi |
Komentar
Posting Komentar