First Hiking in Romania

Di awal bulan ini, setelah balik ke Indonesia beberapa pekan yang lalu, saya berkesempatan untuk naik gunung di Rumania, for the first time. Setelah terakhir ke Bardonecchia di Italy beberapa tahun yang lalu, yang sebenarnya semi nanjak aja waktu disana, kali ini beneran naik gunung lagi yang ketinggiannya cukup lumayan. Di Rumania, gunung dan perbukitannya memang cukup terkenal, yaitu Carpathian peaks yang punya scenery luar biasa indah masya Allah. Kali ini bersama beberapa rekan dari Bukares, kami hiking ke Piatra Craiului, yang masih masuk jejeran Transylvanian alps.

Perjalanan ke Piatra Craiului kurang lebih 3 jam menggunakan mobil. Kami berangkat jam 6 pagi agar tidak terlalu kesiangan ketika nanjak. Sepanjang perjalanan terlihat rumah-rumah khas suburban yang berjarak-jarak. Sejenak keluar dari Bukares yang padat, meliat sisi lain Rumania yang kondisi desanya cukup berbeda dengan kota. Gunung bebatuan terlihat dari kejauhan, kami tibadi kawasan taman nasional Craiului sekitar pukul 9 pagi. 

"Tiba di pos awal"

Cuaca di bulan Mei sebenarnya sudah cukup hangat karena sudah masuk masa Spring. Jadinya kostum yang digunakan tidak terlalu tebal, hanya perlu menyiapkan jaket jika masuk ke area hutan yang katanya lebih dingin.

"Pepohonan rindang"

Setelah repacking, kami mulai memasuki kawasan hutan sekitar 9.30 pagi. Disini tidak ada pos pengawas atau pendaftaran ketika masuk seperti gunung-gunung di Indonesia. Padahal gunung ini termasuk area taman nasional yang dilindungi, tapi sepertinya memang tidak ada sistem retribusi wajib hanya voluntary bagi yang ingin donasi ke pengelolanya. Memasuki kawasan hutan, banyak pepohonan sepertinya sejenis pohon cemara yang berjejeran. Hawa dingin mulai terasa membuat kami berhenti sejenak untuk memakai jaket, dan meneguk air yang dibawa.

Berjalan tidak lama, hamparan padang hijau dan perbukitan menyapa kami. Kurang lebih 3 jam berjalan dan nanjak, kami tiba di salah satu puncak sekitar pukul 12.30 siang. Dari sini terlihat beberapa pemukiman warga dan hamparan perbukitan Transylvanian. Masya Allah.


"Kenikmatan tergantung besarnya perjuangan"

Setelah beristirahat sejenak, dan menyantap bekal yang dibawa dari atas puncak, kami pun mulai turun dengan track yang berbeda. Ternyata track nya tidak main-main, banyak bebatuan dan perlu tali untuk melewatinya. Belum lagi kiri dan kanan kami adalah jurang yang sangat tinggi membuat adrenalin meningkat. 

"Surrounding by rocks and cliffs"

Alhamdulillah semua berjalan lancar sampai kami tiba di Caban Curmatura, tempat beristirahat dimana disini bisa membeli makanan dan minuman hangat. Saya membeli kopi dan oalah kentang rebus hangat yang saya lupa nama makanannya hehe.


"Cabana Curmatura"


"Kopi, kentang dan roti"



Kami pun melanjutkan perjalanan turun, ada beberapa plang yang menginformasikan hewan dan tumbuhan endemik seperti beruang merah, kucing hutan dan rusa. Ada juga burung-burung langka yang hidup dan dilindungi. Di perjalanan balik ini kami juga terlihat batu-batuan yang membentuk gunung dan goa-goa alami yang berusia ratusan bahkan mungkin ribuan tahun. Kami pun tiba kembali di tempat parkir mobil sekitar pukul 7 malam, meskipun matahari mesah cukup terang. Alhamdulillah pengalaman pertama memang selalu menyenangkan, melihat keindahan ciptaan Allah adalah nikmat yang harus selalu disyukuri.

"Hewan endemik yang dilindungi"



"This mountain is full of rocks"

#TravelYoung

Komentar

Postingan Populer